Pages

Wednesday, May 25, 2011

Aktivitas Saya

Steve Noske bekerja di PT Jaya Mandiri. Dia bekerja lima hari seminggu, dari hari Senin sampai hari Jumat. Hari Sabtu dan Minggu dia libur. Setiap hari dia bangun jam 05:30, lalu dia mandi. Steve tidak pernah terlambat bangun. Jam 06:00 dia makan pagi. Biasanya dia makan roti dan minum kopi. Kadang-kadang dia makan nasi goreng dengan telur. Jam 07:00 dia berangkat ke kantor dan sampai di sana jam 07:30. jam 08:00 Steve mulai bekerja. Dia bekerja dari jam 08:00 sampai jam 18:00. dia selalu keluar jam 12:00 untuk makan siang. Steve sering makan nasi Padang. Dia kembali ke kantor jam 13:00. jam 18:15 dia pulang. Dia jarang bekerja di kantor sampai malam. Jam 19:30 Steve dan keluarganya makan malam di rumah. Jam 24:00 Steve tidur.

Ekspresi


Jam berapa
Berapa jam
Hari apa

Tanggal berapa
Bulan apa
Tahun berapa


Struktur

Adverbs of frequency
Selalu
Biasanya
Sering

Kadang-kadang
Jarang
Tidak pernah

Thursday, May 19, 2011

Mari belajar

Kenalkan, …….

Situasi: Paul Hanson and Jamal met at a company party

Jamal : Kenalkan, nama saya Jamal. Siapa nama Anda?
Paul    : Nama saya Paul Hanson.
Jamal : Anda orang Amerika?
Paul   : Ya. Anda orang Jakarta?
Jamal: Bukan. Saya orang Padang. Dimana anda tinggal?
Paul  : Saya tinggal di Kebayoran Baru. Anda tinggal di Jakarta?
Jamal: Tidak. Saya tinggal di Bogor.
Anita (Paul’s friend) came to pick him up.
Anita   :  Hey, Paul…
Paul   : Saya permisi dulu.
Jamal: Silakan
Paul met Jamal again in the office.
Jamal : Halo, Paul. Apa kabar?
Paul   : Baik. Anda bagaimana?
Jamal : baik-baik saja. Saya permisi dulu.
Paul   : Sampai nanti.

Questions words “siapa, di mana, and dari mana”

Siapa
nama anda?

nama teman anda?

sekretaris anda
Di mana
anda tinggal

rumah anda

kantor anda
Dari mana
anda?

asal anda ?

anda tahu nomor telepon saya

Negation bukan and tidak

Bukan + noun or pronoun
Tidak + verb or adjectives
Saya Joko. Saya bukan Joni.
Saya orang Indonesia. Saya bukan orang Jerman
Saya tinggal di Bogor. Saya tidak tinggal di Jakarta

 Personal pronouns

Saya           : I, my, me
Anda/kamu: you, your
Dia              : she/he, him/her, her/his
Kami/kita    : we
mereka       : they

Wednesday, May 18, 2011

Budaya


Komunikasi Dengan Orang Jawa

Setiap hari mungkin anda bertemu dan berkomunikasi dengan orang Jawa. Dan mungkin juga masalah anda bukan hanya bahasa, tetapi juga kultur. Anda tahu, komunikasi tidak selalu memakai kata-kata. Kadang-kadang orang bisa berkomunikasi dalam diam.
Orang-orang Barat tidak sama dengan orang-oranag Jawa. Orang Barat suka berbicara langsung pada masalah dan efisien. Orang Jawa tidak seperti itu. Orang-orang Jawa suka berfilosofis. Mereka suka berbicara berputar-putar untuk satu masalah yang sederhana/simple. Mungkin anda merasa tidak sabar, tetapi itu adalah karakteristik orang Jawa.
Orang Jawa sangat sensitif. Kadang-kadang perasaan lebih dominan dari pada rasionalitas. Orang Jawa percaya kepada intuisi dan supranatural. Mimpi juga sering punya arti penting dalam hidup orang Jawa. Satu contoh, ada seorang Ibu  mau pergi jauh. Dia bermimpi buruk sebelum pergi. Ibu itu mungkin tidak mau pergi. Dia takut. Dia berpikir akan ada masalah waktu dia pergi.
Kalau anda marah dengan orang Jawa, anda tidak bisa marah dengan spontan di depan banyak orang. Kalau anda marah seperti itu, orang Jawa menjadi marah dengan anda. Dia akan sulit menjadi baik kembali.
Orang Jawa sering bekerja lambat. Mereka pikir waktu masih panjang. Kalau waktu hampir habis, mereka bekerja cepat-cepat. Mereka tidak bisa bekerja maksimal. Orang jawa punya  filosofi,” Alon-alon asal kelakon.” Artinya, pelan-pelan asal sampai/selesai.
Orang Jawa sulit berkata tidak. Di dalam diri mereka sering ada kontradiksi. Mereka mau berkata “ya”, tetapi mereka harus berkata “tidak” atau sebaliknya. Anda bisa bertanya kepada orang Jawa yang sedang marah kepada anda, “ apa anda marah kepada saya?” mungkin dia akan tersenyum dan berkata “tidak”. Meskipun dia benar-benar marah kepada anda. Kalau anda ada ide dan orang Jawa tidak suka ide itu, dia tidak spontan berkata “tidak”. Kalau teman anda datang ke rumah anda dan anda berkata,” mau minum?”. Mungkin teman Jawa anda akan berkata,”tidak, tidak usah repot-repot” tetapi sebaiknya anda memberi dia minum.

Percakapan

Berapa Harganya

Pembeli : Berapa mangganya sekilo, Bang?
Penjual : Sekilo delapan ribu, Bu.
Pembeli: Wah, mahal sekali. Lima , ya?
Penjual : Tujuh setengah saja. Berapa kilo?
Pembeli: Sekilo berapa buah?
Penjual: Kurang lebih dua buah. Ini besar-besar, Bu, buahnya.
Pembeli: Enam ribu, ya. Saya mau ambil 3 kilo.
Penjual : Boleh, deh.
Jean      : Mangganya, Pak.
Penjual : Boleh, Missis. Sekilo sepuluh ribu.
Jean     : Nah, Bapak bohong. Sama dengan Ibu itu, sekilo enam ribu.
Penjual : Boleh. Mau ambil lima kilo?
Jaen     : Dua kilo saja.
Penjual : Ini. Apa lagi, Missis?
Jean     : Itu saja. Ini uangnya

                Pembeli                           Penjual
Ada…..?
Jual …….?
Berapa (sekilo)?
Berapa harganya?
Boleh/bisa tawar?
Ada diskon?
Bisa kurang?
Enam ribu, ya?
Mahal sekali.
Itu saja
Harganya……
Bisa saya Bantu?
Mau beli/cari apa?
Ini kembaliannya.
Maaf, harga pas.
Ada uang kecil?
Maaf, tidak ada. kembaliannya.
Ada lagi?
Apa lagi?



















Indonesian Sentence Patterns (for beginner)

Bentuk Kalimat Bahasa Indonesia

Noun 1   (adalah)    Noun 2
Nama    saya                David
                                                  saya               orang Indonesia.
Nama    anda               bapak John
                                                 Anda              orang Australia
                                                  Anda             fotografer

Noun adjective
Jakarta                         panas
Jerman                         dingin
Indonesia                    panas

Noun Verb
Saya datang dari Indonesia.
Anda pergi ke Jakarta.
Dia belajar Bahasa Inggris.
Kami bekerja di kantor AFP.
Mereka tinggal di hotel.
Noun  Adv/p. group
Saya di kelas.
Anda dari Banglades.
Dia ke kantor.
Yogyakarta di Jawa Tengah.
Mobil itu di garasi.



Wayang Kulit

Tuesday, May 17, 2011

 Phrases 
These are some combinations to form phrases in Indonesia. I use terms that are commonly used in learning English, such as: possessive, demonstrative adjective etc. I hope you are familiar with these. 

Bentuk Frasa Bahasa Indonesia
Noun
Possesive
nama
suami
istri
bahasa
hotel
rumah
saya
anda
dia
kami
kita
mereka

Noun
Adjective
hotel
teh
kopi
kata
rumah
bagus
panas
dingin
baru
kecil

Noun
Noun
dokter
toko
tas
buku
orang
anak
buku
plastik
Bahasa Indonesia
kota

Noun
Demonstrative pronouns
rumah
ini
itu


Number
Noun
satu
dua
kata
anak







 Let see how it works:
1. NOUN + Possessive
Example: 
nama: name
saya: I/my/me
when we say "nama saya" it means "my name". the word 'saya' can have some meaning. If we put 'saya' after a noun, we translate saya into 'my', so do other pronouns (dia, anda, kami, mereka, kita). So when we want to say 'his name'.........we say .............. (nama dia)

that's for today........sampai nanti (see you later)